Legenda Negeri Surga



Menjelang mentari menyinari langit
nyanyian jiwa telah diperdengarkan oleh tanah yg basah
berjuta burung terbang bernaung pada awan
sungguh tinggi lagi terang tak terlihat

tanah ini pernah berjaya dan kaya raya
rerumputan hijau subur lagi segar angina berhembus
dipimpin oleh Maharaja yg adil dan bijaksana
sambutan mentari pagi sungguh menghangatkan jiwa

Oh nenek moyang kami yang Agung
langit kini telah menangis
negeri surga yang hilang
sebuah legenda ataukah hanya dongeng belaka!?

persekutuan kesyirikan menjadi ancaman yg besar
menghitamkan masa depan yang tadinya terlihat
para pahlawan yg perkasa dimedan perang
tumbang ditangan dewa kematian

kini hanyalah tinggal impian dalam keputusasaan
hitam bola mata ini hanya mampu terbuka setengah
ledakan Meriam menjadi alarmku bangunkan pagi
jeritan tangis seolah membawa ku kedalam mimpi

apa yg lebih perih dari jiwa yg telah berdarah
apa yg lebih buruk dari negeri yg terselimutkan api
padahal dulu jiwa ku putih lagi bersih memuja sang batara
padahal dulu negeri ku jaya dengan kerajaan emas mencakar cakrawala

'kembalikan..kembalikan..kembalikan...
kejayaan dan harta negeri kami yg telah kau rebut'
begitulah ucapku ketika memeluk erat karung selimut kehangatan
lagi air mata ini terus mengalir menetes
semoga sebuah petunjuk datang didalam mimpi

sudah tidak ada lagi harapan selain tangis
lagi dimata terlihat kata 'kebebasan'
pada seorang pemimpin yg berdiri pada gerhana kita berharap
yg tumbuh dalam harimau bermaung dan elang yg membelah langit
sungguh hanya dialah yang kami rindukan

disini kita menyaksikan dan disini pula kami menantikan
pada cahaya yang mengusir kegelapan
ambilah pelita didalam diri
dengan rasa dan semangat kemerdekaan
maka turunlah engkau wahai pemimpin pujaan hati!

pelangi senja menghiasi
gunung dan lautan menjadi saksi
kala itu tidak ada yg dapat mensejajarkannya
penuh wibawa ia berpidato diatas tanah yg tinggi

'diam dan saksikanlah
apa yang akan ku perbuat
lihatlah pelangi disana
dia berwarna dengan sejuta impian
tataplah matahari
dia menyala dengan semangat kemerdekaan
negeri ini akan menjadi surga kembali
dan akan ku buat tanahnya menjadi emas
jaya..raya..kaya..
lahirlah pada hari ini
atas nama bangsa
mari kita raih kembali!'

begitulah pidato yg membangunkan diri sejati
seribu tahun kita menanti akan datangnya hari ini
ambisi telah terbakar mengiri menuju medan perang
cukuplah ini menjadi puncak akhir dari perih yg meraja
kan ku tebalikan para penjajah yg kotor
dan menghempaskan segala yg tersisa darinya

aku bersumpah atas nama bangsa
setia dan menjaga tanah air tercinta
demi 70.000 malaikat yg berperang bersama kami
akan ku kibarkan engkau ditanah tertinggi

kini aku telah sadar
negeri surga dengan kerajaan emas didalamnya
bukanlah sekedar legenda atau dongeng belaka
melainkan itu adalah benar-benar ada
I-N-D-O-N-E-S-I-A!

Mahakarya: Dany Ramadhan
Tangerang, 8/2/2016

Comments