Pedih dan derita menjadi saksi
ku jalani semua ini berjalan sendiri
karna bunga mekar hanya menyambut mentari
lagi dibawahnya dia tidak mengerti
biarlah aku berjalan tanpa alas kaki
dengan duri yang menusuk pada setiap langkah
biarlah aku kelaparan yang teringat pada malam
dengan kegelapan mimpi yang menutupi masa depan
aku tidak butuh seribu teori yang tertuliskan tinta emas
yang berisi ucapan tentang harapan dan khayalan
karna yang ku butuhkan sekarang sebuah roti
bukan hiasan mimpi-mimpi tadi malam
satu buki cukuplah menjadi yang selama ini ku nanti
dan itu akan melabarkan sebuah jalan yang lurus
yang dipenghujungnya terdapat gerbang kesaksian
lalu ku ketuk agar pintu hati mu segera terbuka
all rights reserved, creative by: danytigers
Comments
Post a Comment