
Aku telah membunuh seribu orang gadis
dengan syair berdarah ku yang bermata dua
namun hanya engkaulah yang masih berdiri
lagi angin meniup menguraikan rambut mu
sedang pandangan mu melihat lutut ku yg kini mencium tapak bumi
seraya berkata:
"telah tertutup dan aku akan mencintai mu setulus hati, apabila telah terbuka"
maka bersumpalah aku dengan embun pagi yang bersaksi!
all rights reserved, creative by: danytigers
Comments
Post a Comment